Change...

Berubah…berubah…berubah…sering kali kita mendengar kata tersebut.
Change semakin populer setelah Rhenal Khasali mengeluarkan buku yang berjudul Change tersebut. Orang-orang maupun organisasi-organisasi pun lantas menyerukan perubahan. Gue tidak ingin membahas tentang teori perubahan tersebut, cuma berdasarkan common sense dan pengamatan sehari-hari dan ingatan dari membaca tulisan tentang perubahan.

Perubahan itu merupakan suatu keharusan, mengapa? Mengapa yah ??he..he..Kata orang-orang sih begitu :P

Kalau menurut gue setiap individu atau organisasi harus berubah karena beberapa hal :
1. Semua yang ada di dunia bergerak, dimana tidak ada yang konstan otomatis secara sadar atau
tidak akan melakukan perubahan
2. Change or be left behind, yang lain berubah kita tidak??yah bakalan tertinggal. Tidak mau
tertinggal kan…maka berubah dong
3. Untuk perbaikan
4. apa lagi yah....ada yang mau nambahin??silahkan di comment ya

Apa dampak dari perubahan ??
Perubahan pasti membawa ”korban”. Dalam suatu organisasi atau perusahaan, perubahan yang terjadi membawa korban berupa, hilangnya kesempatan kenaikan karir, terbuang, ketidaknyamanan karena kerjaan baru, bos baru, tim baru dsb. Kadang korban yang ada karena ekses negatif dari perubahan yang setengah hati, contohnya yang kompeten untuk mengisi jabatan ternyata ditelikung karena ada nya pergantian bos yang membawa anak buahnya yang belum tentu capable untuk menduduki suatu jabatan. Hal ini mah kebangetan...
Kalau korbannya adalah orang yang tidak kompeten yah biarin ajalah he.he..kejam dah :P

Ada juga korban positif, yang diuntungkan dari perubahan itu sendiri, bisa kenaikan jabatan, keuntungan yang meningkat dan sebagainya.

Awal perubahan pasti tidak enak karena harus meninggalkan suatu hal yang sudah menjadi kebiasaan atau kenyamanan. Keluar dari comfort zone, mungki itu inti dari perubahan.
Sedangkan bila di suatu perusahaan perubahan tidak menyentuh sisi dari karyawan, mungkin jangan harap perubahan itu dapat berjalan dengan baik. Mengapa? Karena bagian terbesar yang harus melakukan perubahan adalah karyawan tersebut. Siapa yang mau melakukan perubahan demi perusahaan bila manajemen tidak memperhatikan karyawan. Jangan sampai perusahaan tidak peduli apakah karyawan akan ikut berubah menjadi lebih baik kondisinya dengan adanya perubahan.

Jangan harapkan ada agent of change bila pelaku perubahan itu sendiri tidak diperhatikan nasibnya...

Jangan sampai manajemen berkoar...”Kita harus berubah !!!”...namun karyawan bertanya ” Kita dapat apa??” Kalo sudah begini, berarti it’s time to change your company he..he...

Comments :

1
Unknown said...
on 

berubahhh..
*satria baja hitam style*